Rabu, 11 Januari 2012

PENGERTIAN SINYAL ANALOG DAN SINYAL DIGITAL

Transmisi data dibagi menjadi 2, yaitu transmisi (sinyal) analog dan digital :
  1. Sinyal analog juga disebut dengan broadband, merupakan gelombang - gelombang elektronik yang bervariasi dan secara kontinyu ditransmisikan melalui beragam media tergantung frekuensinya. sinyal analog bisa diubah ke dalam sinyal digital dengan dimodulasi terlebih dahulu.
  2. Sinyal digital juga disebut baseband, memuat denyut voltage yang ditransmisikan melalui media kawat.
Perbedaan 2 tipe sinyal ini diantaranya :
Analog  :
  • Dirancang untuk suara (voice)
  • Tidak efisien untuk data
  • Banyak terdapat noise dan rentan kesalahan (error)
  • Kecepatan relatif rendah
  • Overhead tinggi
  • Setiap sinyal analog dapat dikonversi ke bentuk digital
Digital :
  • Dirancang untuk data dan suara
  • Informasi discrete-level
  • Kecepatan tinggi
  • Overhead rendah
  • Setiap sinyal digital dapat dikonversi ke analog
Sinyal analog merupakan sinyal untuk menampilkan data analog. Sinyal analog berupa berbagai macam gelombang elektromagnetik yang langsung, terus menerus dan disebarkan melalui berbagai media transmisi. Data analog merupakan data yang diimplikasikan melalui ukuran fisik serta memiliki nilai berulang secara terus - menerus dalam beberapa interval. biasanya data analog menempati spektrum frekuensi yang terbatas. Contoh data analog adalah data suara, audio dan video. suara percakapan manusia ditemukan memiliki frekuensi berkisar antara 100 Hz-khz dan rentang dinamis 25 dB.

Sinyal digital merupakan sinyal untuk menampilkan data digital. Data digital merupakan data yang memiliki deretan nilai yang berbeda dan memiliki ciri tersendiri. Contoh data digital adalah teks, bilangan bulat dan karakter - karakter yang lainnya. Terdapat beberapa kesalahan dalam data digital. Bahwa data dalam bentuk karakter - karakter yang dapat dipahami manusia tidak dapat langsung ditransmisikan dengan mudah dalam sistem komunikasi. Data tersebut harus ditransmisikan dalam bentuk biner terlebih dahulu. Jadi data itu ditransmisikan dalam bentuk deretan bit.

Permasalahan umum sinyal digital dan analog adalah :
  1. Atenuasi (Attenuation) peningkatan atenuasi seiring dengan fungsi frekuensi.
  2. Penurunan kekuatan sinyal seiring dengan fungsi jarak.
  3. Pengembalian kualitas sinyal dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan amplifier utnuk sinyal analog, repeater untuk data digital.
  4. Delay distortion terjadi ketika komponen frekuensi yang berbeda berjalan pada kecepatan yang berbeda.
  5. Masalah yang mendasar adalah efek noise, akibat panas (thermal) dan interferensi.
Pada saat ini semakin banyak penggunaan teknik analog dan digital dalam suatu sistem untuk memanfaatkan keunggulan masing- masing. Tahapan terpenting adalah menentukan bagian mana yang menggunakan teknik analog dan bagian mana yang menggunakan teknik digital. Dan dapat diramalkan di masa depan bahwa teknik digital akan menjadi lebih murah dan berkualitas.
Contoh Sistem Analog :
1. Remote TV
2. Spedometer pada motor
3. Pengukur tekanan
4. Telepon
5. Radio analog
Contoh Sistem Digital :
1. Jam digital
2. Kamera digital
3. Penunjuk suhu digital
4. Kalkulator digital
5. Computer
6. HP
7. Radio digital

Guys…. itulah sedikit pembahasan mengenai Transmisi Data Analog dan Transmisi Data Digital. Dari mulai pengertian sinyal analog dan sinyal digital hingga pengertian, kegunaan, dan contohnya ya? Semoga menambah pengetahuan Anda dan bermanfaat. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar